Benarkah cinta memihak mereka yang menunggu? Hmm... Ceritanya anaknya barusan baca buku. Di buku nemu tulisan yang ketika selesai dibaca jadi bertanya-tanya sendiri. Benarkah demikian adanya??
Saya pernah ada dalam fase itu. Saya bahkan cenderung jatuh terlalu dalam, terjun bebas tanpa perhitungan, berteman dengan gravitasi yg rasanya aduhai sekali. Tapi sedikit banyak saya mengakui, benarlah apa yg dikatakan penulis. Saya pernah pernah menunggu dan cinta pernah berpihak kepada saya. Walaupun tidak untuk selamanya. Temali itu akhirnya kandas. Entah oleh apa. Lalu, setelah itu saya juga pernah jatuh dalam masa tunggu, tapi kali ini ia tak berpihak pada saya. Saya kalah oleh keraguan yang megah. Saya tak mungkin bersamanya, atau tepatnya dia lah yang mungkin tak menginginkan saya. Dia lah yang mungkin tak ingin bersama saya.
Dan sekarang saya kembali menunggu seseorang yang hanya akan bersedia menggapai saya. Betapapun sulitnya. Tidak mudah berhubungan dengan saya. Mood yang bisa datang kapan saja, bisa menyentil emosi dan imaji yang membakar diri sendiri. Ujung2nya tak ada yang tahan dengan sikap tak karuan saya. Tapi percayalah, saya tak pernah mengundang sentimentil dan emosi buruk itu dengan sengaja. Semua yang dibutuhkan untuk menghadapi saya hanya cinta. Cinta yang kuatlah yang akan bertahan. Memberantas apa saja. Dan sekarang, itulah masa penantian saya. Menunggu seseorang yang dengan tangan terbuka menerima apa adanya saya. Yang bersedia menyediakan pundaknya untuk saya bersandar ketika lelah ataupun tak berjiwa. Bersedia menjadi sparing partner dalam hal apa saja. Bersedia dalam mengembangkan kemampuan saya, dan meminimalisir ego-ego yang tak perlu. Dari buku yang barusan saya baca, yang saya tahu saya hanya perlu menunggu. Saya harus menunggu. Hingga waktunya tiba. Semoga tidak lama. Aamiin
Menunggulah. Sebab cinta akan hadir disana. Hati yang penuh cinta akan datang menggapai dan menggenggammu. Menggenapi hal-hal yang ganjil dalam dirimu. Maka bersabarlah. Tunggulah dengan hati yang penuh cinta pula *Talk to myself*
No comments:
Post a Comment