11:32 pm aku baru tiba di kamarku yang super duper
berantakan ini, but I do love it!
Malam ini aku resmi menggila!! Benar-benar edan!!
Aku baru saja pulang sehabis nonton musical show by my favorite
musician, Jikustik, di Taman Budaya Yogyakarta. Setelah sekian lama tidak
menikmati alunan musik fantastis mereka, malam ini akhirnya aku terpuaskan.
Rindu ini terbalas dengan sempurna. Lagu-lagu yang mereka bawakan sukses
membuatku bersuka ria, riang gembira. Senangnya hatiku bersenandung
selaluuuuuu. *halah lebay* Dan mereka juga sukses membuatku merindu kekasih
jarak jauhku (OH NO! Tolong jangan berpraduga bahwa aku memiliki kekasih jarak
dekat. TIDAAAAAAAAAKKK!!). Bagaimana tidak, pasalnya tadi mereka ngebawain lagu
Pandangi Langit Malam Ini, yang kerapkali orang-orang pada khilaf dan keliru
menyebut judul lagunya “Putri”. Lagu ini memang mengisahkan tentang hubungan
jarak jauh antara lelaki dan perempuan (tentu saja) yang seringkali terjebak
perasaan rindu karena ketidakmampuan mereka menepis dimensi ruang, jarak, dan
waktu yang membentang di antara mereka. Jadi yah gitu deh, kebawa arus merindu
deh daku. Hiks. (Hey kamu, kangen kamu nih.)
Well, mari kita tinggalkan perkara rindu-merindu dengan
kekasihku, karena kalo dilanjutkan yang ada bisa jadi novel deh ini cerita soalnya
bisa akan jadi panjaaaaaaaaaaaaang sekali pembahasannya. Hehe *padahal ga gitu
juga kali ye? Emang lukate bikin novel itu gampang???* Jadi kita sepakat ya ga usah membahas rinduku
yang kian hari kian berkarat saja untuknya.*WOW!! Kalo sampe kadarnya 24 karat,
lumayan juga kali ya bisa di jual? Bisa jadi kaya raya nih cuma gara-gara
rindu. Hihihi. Plak!! But I know, it’s impossible. Trimakasih buat gamparan manisnya
yg membuatku tersadar.*
Jadi intinya, penampilan Jikustik kali ini…. istimewa.
Hakhakhakhak *Ala chibi-chibi* Malam ini performa Jikustik benar-benar
menakjubkan. Mampu menjadi penebus rinduku pada aksi panggung langsung mereka.
Dan aku pun menggila. Resmi menggila. Sepanjang penampilan mereka aku turut
juga bernyanyi dari kursi dudukku, menyalakan kamera dan merekam aksi panggung
mereka, menikmati sajian yang mereka suguhkan dari hati. Aku sangat terhibur
dengan penampilan mereka. Aku senaaaaaaaaaaang sodara-sodara. Ini nih yang
bikin aku gila. Di penutup acara, Jikustik memilih lagu Selamat Malam sebagai lagu
persembahan terakhir. Kenal kan dengan lagu itu? Beat-nya yang kenceng siap
mengajak sesiapa yang mendengarnya untuk bergoyang. Dan itulah yang dilakukan
Jikustik. Mereka mengundang para tamu untuk berdiri, maju ke depan panggung (yang
notabenenya hal ini jarang terjadi di TBY. Tahu sendiri kan kalo acara di TBY terkesan
private dan semiformal, ga boleh berisik, hape aja kudu silent, ngambil
gambar/foto ga boleh pake blitz, dan seabrek peraturan baku lainny, huft), dan
berjingrakan ria bersama. Disinilah aku mulai kesetanan, bersama teman-teman
Jikustikan yang lain kami pun akhirnya ikut berjingkrakan. Menggila menikmati
konser indah ini. Sebab seperti liriknya: makin larut makin indah. Dan resmilah
saya menggila sodara-sodara. Yihaaaaaaaaaaa!!
Daaaaaaaaaaaaan… Tuhan ternyata sayang banget nih sama aku. Kebahagiaanku
tak berhenti sampai disitu, sebab Dia menakdirkan mas Gundhi sebagai host dari
acara ini. Yup, yang menjadi nakhoda acara menakjubkan ini adalah mas Gundhi.
Masih ingat kan dengan nama ini? *Kalo lupa, silakan ubek-ubek postingan blogku
yang sebelumnya.* Dan ternyata baru kusadari ternyata aku mengagumi orang ini. Oh
damn, I’m crazy tonight! Tadi selesai acara, aku langsung lari ke backstage bersama
teman-teman Jikustikan lainnya. Biasanya sih di backstage diisi dengan
temukangen dan foto bersama bagi yang mau berfoto. Apalagi ada personil baru
sebagai pengganti mas Icha *jadi sedih deh, pasalnya aku lumayan ngefans sama
mas icha*. Tapppiiiiiiiiii… tenyata aku benar-benar “gila” malam ini sodara-sodara,
karena orang pertama yang kucari di backstage adalah ya mas Gundhi itu. Bukannya
pengen foto bareng Jikustik dengan tampilan personil terbaru, eh malah sibuk
nyariin batang hidungnya mas Gundhi. Setelah agak lama nyariin dia, akhirnya dapet
deh. Aku bisa ketemu (lagi) juga dengannya. And cheeeeeeeeers, I got a picture with him. Dan juga sempet-sempetnya bilang “mas,
kayaknya aku beneran ngefans deh sama kamu.” Hohoho. Btw, pada tau kan
alasannya kenapa aku ngefans dia? Pssssstt, tidak lain dan tidak bukan adalah ….
silahkan cari di google. Hihhihi.
Btw, udah 1:30 am nih. Mata udah mulai kriyip-kriyip, tangan
juga udah pegel nulis, apalagi ide juga beterbangan, udah semakin ga fokus
kemana arah dan tujuannya *halah, boso ne rek*. Jadi yuk mariiii kita akhiri
kegilaan saya yang tidak bermutu ini. Dan… pabila esok datang kembali sperti
sedia kala dimana kau bisa bercanda, dan… *ups, malah latah nyanyi, maaf ye*.
Jadi segitu dulu aja deh cerita hari ini. Yuk mari ah tidur. And see yaaa next moment
and time…
Goodnight everybody.
^_^
No comments:
Post a Comment