Sunday, April 28, 2013

Amazing Moment


11:32 pm aku baru tiba di kamarku yang super duper berantakan ini, but I do love it!


Malam ini aku resmi menggila!! Benar-benar edan!!


Aku baru saja pulang sehabis nonton musical show by my favorite musician, Jikustik, di Taman Budaya Yogyakarta. Setelah sekian lama tidak menikmati alunan musik fantastis mereka, malam ini akhirnya aku terpuaskan. Rindu ini terbalas dengan sempurna. Lagu-lagu yang mereka bawakan sukses membuatku bersuka ria, riang gembira. Senangnya hatiku bersenandung selaluuuuuu. *halah lebay* Dan mereka juga sukses membuatku merindu kekasih jarak jauhku (OH NO! Tolong jangan berpraduga bahwa aku memiliki kekasih jarak dekat. TIDAAAAAAAAAKKK!!). Bagaimana tidak, pasalnya tadi mereka ngebawain lagu Pandangi Langit Malam Ini, yang kerapkali orang-orang pada khilaf dan keliru menyebut judul lagunya “Putri”. Lagu ini memang mengisahkan tentang hubungan jarak jauh antara lelaki dan perempuan (tentu saja) yang seringkali terjebak perasaan rindu karena ketidakmampuan mereka menepis dimensi ruang, jarak, dan waktu yang membentang di antara mereka. Jadi yah gitu deh, kebawa arus merindu deh daku. Hiks. (Hey kamu, kangen kamu nih.)


Well, mari kita tinggalkan perkara rindu-merindu dengan kekasihku, karena kalo dilanjutkan yang ada bisa jadi novel deh ini cerita soalnya bisa akan jadi panjaaaaaaaaaaaaang sekali pembahasannya. Hehe *padahal ga gitu juga kali ye? Emang lukate bikin novel itu gampang???*  Jadi kita sepakat ya ga usah membahas rinduku yang kian hari kian berkarat saja untuknya.*WOW!! Kalo sampe kadarnya 24 karat, lumayan juga kali ya bisa di jual? Bisa jadi kaya raya nih cuma gara-gara rindu. Hihihi. Plak!! But I know, it’s impossible. Trimakasih buat gamparan manisnya yg membuatku tersadar.*


Jadi intinya, penampilan Jikustik kali ini…. istimewa. Hakhakhakhak *Ala chibi-chibi* Malam ini performa Jikustik benar-benar menakjubkan. Mampu menjadi penebus rinduku pada aksi panggung langsung mereka. Dan aku pun menggila. Resmi menggila. Sepanjang penampilan mereka aku turut juga bernyanyi dari kursi dudukku, menyalakan kamera dan merekam aksi panggung mereka, menikmati sajian yang mereka suguhkan dari hati. Aku sangat terhibur dengan penampilan mereka. Aku senaaaaaaaaaaang sodara-sodara. Ini nih yang bikin aku gila. Di penutup acara, Jikustik memilih lagu Selamat Malam sebagai lagu persembahan terakhir. Kenal kan dengan lagu itu? Beat-nya yang kenceng siap mengajak sesiapa yang mendengarnya untuk bergoyang. Dan itulah yang dilakukan Jikustik. Mereka mengundang para tamu untuk berdiri, maju ke depan panggung (yang notabenenya hal ini jarang terjadi di TBY. Tahu sendiri kan kalo acara di TBY terkesan private dan semiformal, ga boleh berisik, hape aja kudu silent, ngambil gambar/foto ga boleh pake blitz, dan seabrek peraturan baku lainny, huft), dan berjingrakan ria bersama. Disinilah aku mulai kesetanan, bersama teman-teman Jikustikan yang lain kami pun akhirnya ikut berjingkrakan. Menggila menikmati konser indah ini. Sebab seperti liriknya: makin larut makin indah. Dan resmilah saya menggila sodara-sodara. Yihaaaaaaaaaaa!!


Daaaaaaaaaaaaan… Tuhan ternyata sayang banget nih sama aku. Kebahagiaanku tak berhenti sampai disitu, sebab Dia menakdirkan mas Gundhi sebagai host dari acara ini. Yup, yang menjadi nakhoda acara menakjubkan ini adalah mas Gundhi. Masih ingat kan dengan nama ini? *Kalo lupa, silakan ubek-ubek postingan blogku yang sebelumnya.* Dan ternyata baru kusadari ternyata aku mengagumi orang ini. Oh damn, I’m crazy tonight! Tadi selesai acara, aku langsung lari ke backstage bersama teman-teman Jikustikan lainnya. Biasanya sih di backstage diisi dengan temukangen dan foto bersama bagi yang mau berfoto. Apalagi ada personil baru sebagai pengganti mas Icha *jadi sedih deh, pasalnya aku lumayan ngefans sama mas icha*. Tapppiiiiiiiiii… tenyata aku benar-benar “gila” malam ini sodara-sodara, karena orang pertama yang kucari di backstage adalah ya mas Gundhi itu. Bukannya pengen foto bareng Jikustik dengan tampilan personil terbaru, eh malah sibuk nyariin batang hidungnya mas Gundhi. Setelah agak lama nyariin dia, akhirnya dapet deh. Aku bisa ketemu (lagi) juga dengannya. And cheeeeeeeeers,  I got a picture with him. Dan juga sempet-sempetnya bilang “mas, kayaknya aku beneran ngefans deh sama kamu.” Hohoho. Btw, pada tau kan alasannya kenapa aku ngefans dia? Pssssstt, tidak lain dan tidak bukan adalah …. silahkan cari di google. Hihhihi.



Btw, udah 1:30 am nih. Mata udah mulai kriyip-kriyip, tangan juga udah pegel nulis, apalagi ide juga beterbangan, udah semakin ga fokus kemana arah dan tujuannya *halah, boso ne rek*. Jadi yuk mariiii kita akhiri kegilaan saya yang tidak bermutu ini. Dan… pabila esok datang kembali sperti sedia kala dimana kau bisa bercanda, dan… *ups, malah latah nyanyi, maaf ye*. Jadi segitu dulu aja deh cerita hari ini. Yuk mari ah tidur. And see yaaa next moment and time…


Goodnight everybody.

^_^

No comments:

Post a Comment