Sunday, April 14, 2013

Meet and Greet with Dee



Tulisan ini merupakan efek dari posting-an sebelumnya.

Pertama kali ketemu Dee itu rasanya excited banget. Yogyakarta, 12 January 2012 tepatnya. Bisa ikutan talkshownya, wow… it’s like dream comes true. Serasa gak percaya aku bisa bertatap wajah dengannya, mendengar nyata suaranya –kemaren-kemaren cuma bisa dengerin suaranya lewat mp3-, mengenali sebagian ideologinya, dan ini yang paling penting, bisa foto bareng dengannya plus dapat tanda tangan asli sang penulis di semua koleksi Dee-ku, kecuali Perahu Kertas. Yihaaaa…*loncat-loncat kegirangan* (yah, harus di akui ini memang agak lebay, yang mau muntah silahkeun. Tapi tetap, aku percaya ada sebagian dari anda-anda yang ngiri. :p). (Post: Novel Perahu Kertas tidak dibubuhi tandatangan “ibunya” karena sedang travelling jauh sekali dan tersesat menemukan jalan pulang kepadaku, induk semangnya. Hiks, jadi sedih. Kapan kau pulang, nak?*still waiting)

Dee itu cantik (ya iyalah, secara dia cewek, masa ganteng?*Ngekngok). Dari ia juga aku belajar memahami konsep tentang cantik. Ya, terdengar klise memang bahwa cantik itu relative. Cantik itu tidak di ukur dari wujud fisik semata, melainkan lebih kepada kecantikan apa yang terpancar dari dalam (inner beauty). Dan blablablabla… Ini populer di sebut sebagai cantik dari hati. Tapi ya, mau se-klise apa pun, disana tetap mengandung unsur kebenaran. Bahkan kebenaran hakiki. Bukankah segala hal yang sifatnya hakiki itu (hanya) berasal dari (kedalaman) hati?


Bagiku tulisan-tulisan Dee itu menginspirasi.
Bahasanya sederhana dan sangat mengena, tapi ajaibnya tetap ada unsur susastranya. Luar biasa indah. Juga penuh makna, tentu saja. Belum lagi tema yang diangkat juga variatif. Memang sih kebanyakan tentang kisah percintaan, hal yang sangat esensial dalam kehidupan manusia, tapi ia begitu cerdas dalam menuturkan ceritanya. Bisa dikatakan ia mengangkat tema cinta dari sudut lain yang berbeda dari kisah cinta kebanyakan. Cinta yang tidak memaksakan. Cinta yang melepaskan. Cinta yang membebaskan. Cinta yang harus bertemu dan berpisah dengan caranya sendiri, tanpa tekanan kanan-kiri. Tanpa paksaan dari depan-belakang. Cinta itu hanya di pandu oleh hati. Hingga pada akhirnya cinta itu sendiri lah yang membimbing hati menemukan cinta sejati. Bagiku, itu juga merupakan bagian dari kecantikan hati. Oh look, how BEAUTIFUL Dee is! Selain mengangkat tema cinta, Dee juga menyisipkan unsur ilmu pengetahuan dalam karyanya, serial Supernova yang menakjubkan! (Dan betapa serial ini begitu kunanti)


Ucrit dan mas Gundu
Di acara meet and greet with Dee ini, ada hal yang lain yang menakjubkan bagiku. Pasalnya host yang menyetir acara ini wajahnya mirip sekali dengan mas Pongki (Pongki Barata tentu saja), salah satu musisi favoritku. Dan hebatnya lagi, dia baiiiiiiiiiiiiiik banget. Dia mau loh dimintain tolong buat jeprat-jepret motoin aku sama mbak Dee, juga sama temenku. Aku dan temenku juga di kasih bonus pin, padahal pin itu dikasih ke peserta talkshow yang berani dan terpilih oleh panitia untuk menerima tantangan dari mereka. Baik banget ya dia? Trimakasih mas mirip mas Pongki (kalo gak salah namanya Gundi, eh mas Gundu). Also, thanks God.*Bersyukur karena di dunia ini masih ada orang baik yang mau direpotin oleh orang cerewet kayak aku. Banyak permintaannya. Hahahaha.
 

Aaaaaah… lihatlah, betapa bagiku Jogja benar-benar Istimewa. Di kota kecil dan sederhana ini lah, aku merasakan begitu banyak kebaikan Tuhan yang mengiringiku. Menuntunku pada hal-hal ajaib yang dulu rasanya terlalu mustahil untuk di raih. Tapi yeah… as you see, here I am, I’ m in wonderful Yogyakarta and its miracles. Thanks God.


Udah ah, capek nulis mulu. Ngantuk mulai menyerang juga nih. Cuaca Jogja di luaran panas menyengat, males melalak diluaran. Gak ada yang bisa diajakin juga, soalnya gak ada pacar di Jogja. Hahahaha, curhatmodeon. Jadi begitulah… lebih enak ngadem di kos, nyalain kipas, kunci pintu kamar, nyalain radio, letakin kepala di atas bantal, dan… yuk mari kita tidur. Penulis cantik mau bobo cantik dulu ya pemirsa. (No protest, because beautiful is relative. Hohoho)


Have a nice nap, guys…

^_^

No comments:

Post a Comment