Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing!!!
12:02 am telponku berdering. It’s so annoying me. Annoying my very nice
sleeping. Oh damn, siapa sih yang menelponku tengah malam begini? Ga punya jam
dinding apa ya dia sampe-sampe nelpon orang persis dini hari? Huft.*mengutuk
dalam hati* Perasaan April Mop sudah lewat, terlalu jauh bahkan, tapi kenapa ya
aku serasa dapat kejutan April mop yang sangat menggangu ini?! Eh, ini bulan
apa sih? Bukan annoying November, kan ya?
Karena suara yang mengganggu, mau gak mau itu membuat sebagian
simpul sarafku terjaga. Dan tanganku pun menjangkau hape yang terus berbunyi
itu. “Ya halo…” jawabku (dengan suara khas bangun tidur tentu saja). “Selamat ulang tahun
ya sayaaaaaaaaang. Blablablabla…”, eh aku lupa dia ngucapin selamat ulang tahun
apa happy birthday yak? *garuk-garuk kepala* Seketika ada tanya dalam benakku: “emang
ini tanggal berapa sih?? Oh, this is my birthday, toh?” Kirain April mop yang
emang sengaja dirayain terlampau telat. Almost in the end of April. But,
Horreee horreeeee… saya layak berbahagia, hari ini saya genap berusia seperempat
abad. *hihihi, lumayan juga yah ini umur?* Alhamdu...lillah. :)
Itu berarti sudah 25
tahun saya menjalani hidup di bumi Tuhan. Tapi hidup saya belum banyak berubah.
Saya rasanya belum berbuat banyak dalam hidup ini. Jadi, di angka usia yang
baru ini keinginannya saya standard dan sederhana saja, seperti orang lain pada
umumnya, yakni ingin menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya
berniat mau meningkatkan kualitas hidup saya, baik untuk diri saya sendiri,
untuk keluarga saya, untuk orang-orang di sekeliling saya, dan ini yang
terpenting, meningkatkan kualitas diri di hadapan-Nya sebagai makhluk yang
paling sempurna diantara makhluk ciptaan-Nya yang lain.
Ngomong-ngomong kalo berhubungan dengan angka baru kerapkali
di kaitkan dengan resolusi-resolusi yang harus baru juga. Tapi jujur saja, saya
bukan orang yang menganut system perayaan hari lahir, jadi secara otomatis
resolusi itu pun gugur dengan sendirinya. Tapi kalo misalnya bisa dikategorikan
sebagai resolusi, pengharapan saya ya seperti yang telah saya sampaikan di
atas. I just wanna be a much more better person. Daaaaaaaaaaaaaaaan ehm… Dear
God, saya ingin menikah. Tolong dikabulkan dengan segera ya. Amin *Berdo’a
dengan khusyuk*. Tolong di bantu yak. Prok prok prok :)
Kembali ke arena. Dan ternyata gangguan tak putus sampai disitu
guys, setelah kekasihku ga tega mengganggu tidurku, sebentar saja dia memutuskan
line on the phone-nya. Thanks God, aku bisa tidur lagi akhirnya, begitu
pengharapanku tadinya. Tappppppiiiii…. klick! Setelah beberapa detik sambungan
telpon terputus, tidurku masih harus tertunda . Sebab seorang sahabat lama
melakukan hal yang sama. Dia menelponku. Hape-ku kembali berdering. Ya baiklah….
agaknya malam ini jam tidurku dapet
diskon. Kira-kira berapa persen ya? Cukup gede juga. 30% ada kayaknya. Huft
*kembali mengutuk*. Setelah beberapa menit terjadi pemaksaan koneksi line on
the phone, akhirnya aku buka suara “aku boleh tidur kan ya?”. Hahahaha, aku
udah gila kayaknya! Ada gak sih diantara kalian yang melakukan hal ini persis
saat sahabat kalian bela-belain melek tengah malam hanya untuk mengucapkan
selamat ulang tahun dan sebait do’a indah kepada kalian tepat di tanggal kelahiran kalian? Aku berharap sih tidak
ada. Hanya aku. Titik. Tapi syukurnya sahabatku yang satu ini udah tahan
banting, udah hapal dengan tabiatku. Hihihi. *Dia tetap yang TERMUACH di hati,
dah*. Eh, ada juga nih ucapan selamat dari mantan kekasih. Well, trimakasih
untuk annoying late April mop-nya yah. Trimaksih juga untuk do’a-do’a terindah
yang mengalir untukku hari ini. Kalian semua hebat!! Sayang kalian semua. Di
tunggu gangguan-gangguan lainnya yang jauh lebih dahsyat ya. :)
Semoga cepeeett nikaaaahh dengan diaaa ^_^
ReplyDeleteAmiiiiiiiiiiiiiiin. :))
ReplyDeleteakunmu ga bisa di buka. :-(