Monday, April 29, 2013

My (Annoying) Amazing 25th Birthday Moment


Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing!!!


12:02 am telponku berdering.  It’s so annoying me. Annoying my very nice sleeping. Oh damn, siapa sih yang menelponku tengah malam begini? Ga punya jam dinding apa ya dia sampe-sampe nelpon orang persis dini hari? Huft.*mengutuk dalam hati* Perasaan April Mop sudah lewat, terlalu jauh bahkan, tapi kenapa ya aku serasa dapat kejutan April mop yang sangat menggangu ini?! Eh, ini bulan apa sih? Bukan annoying November, kan ya?


Karena suara yang mengganggu, mau gak mau itu membuat sebagian simpul sarafku terjaga. Dan tanganku pun menjangkau hape yang terus berbunyi itu. “Ya halo…” jawabku (dengan suara khas  bangun tidur tentu saja). “Selamat ulang tahun ya sayaaaaaaaaang. Blablablabla…”, eh aku lupa dia ngucapin selamat ulang tahun apa happy birthday yak? *garuk-garuk kepala* Seketika ada tanya dalam benakku: “emang ini tanggal berapa sih?? Oh, this is my birthday, toh?” Kirain April mop yang emang sengaja dirayain terlampau telat. Almost in the end of April. But, Horreee horreeeee… saya layak berbahagia, hari ini saya genap berusia seperempat abad. *hihihi, lumayan juga yah ini umur?* Alhamdu...lillah. :)


 Itu berarti sudah 25 tahun saya menjalani hidup di bumi Tuhan. Tapi hidup saya belum banyak berubah. Saya rasanya belum berbuat banyak dalam hidup ini. Jadi, di angka usia yang baru ini keinginannya saya standard dan sederhana saja, seperti orang lain pada umumnya, yakni ingin menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya berniat mau meningkatkan kualitas hidup saya, baik untuk diri saya sendiri, untuk keluarga saya, untuk orang-orang di sekeliling saya, dan ini yang terpenting, meningkatkan kualitas diri di hadapan-Nya sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan-Nya yang lain.


Ngomong-ngomong kalo berhubungan dengan angka baru kerapkali di kaitkan dengan resolusi-resolusi yang harus baru juga. Tapi jujur saja, saya bukan orang yang menganut system perayaan hari lahir, jadi secara otomatis resolusi itu pun gugur dengan sendirinya. Tapi kalo misalnya bisa dikategorikan sebagai resolusi, pengharapan saya ya seperti yang telah saya sampaikan di atas. I just wanna be a much more better person. Daaaaaaaaaaaaaaaan ehm… Dear God, saya ingin menikah. Tolong dikabulkan dengan segera ya. Amin *Berdo’a dengan khusyuk*. Tolong di bantu yak. Prok prok prok :)


Kembali ke arena. Dan ternyata gangguan tak putus sampai disitu guys, setelah kekasihku ga tega mengganggu tidurku, sebentar saja dia memutuskan line on the phone-nya. Thanks God, aku bisa tidur lagi akhirnya, begitu pengharapanku tadinya. Tappppppiiiii…. klick! Setelah beberapa detik sambungan telpon terputus, tidurku masih harus tertunda . Sebab seorang sahabat lama melakukan hal yang sama. Dia menelponku. Hape-ku kembali berdering. Ya baiklah…. agaknya  malam ini jam tidurku dapet diskon. Kira-kira berapa persen ya?  Cukup gede juga. 30% ada kayaknya. Huft *kembali mengutuk*. Setelah beberapa menit terjadi pemaksaan koneksi line on the phone, akhirnya aku buka suara “aku boleh tidur kan ya?”. Hahahaha, aku udah gila kayaknya! Ada gak sih diantara kalian yang melakukan hal ini persis saat sahabat kalian bela-belain melek tengah malam hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan sebait do’a indah kepada kalian tepat di tanggal kelahiran kalian? Aku berharap sih tidak ada. Hanya aku. Titik. Tapi syukurnya sahabatku yang satu ini udah tahan banting, udah hapal dengan tabiatku. Hihihi. *Dia tetap yang TERMUACH di hati, dah*. Eh, ada juga nih ucapan selamat dari mantan kekasih. Well, trimakasih untuk annoying late April mop-nya yah. Trimaksih juga untuk do’a-do’a terindah yang mengalir untukku hari ini. Kalian semua hebat!! Sayang kalian semua. Di tunggu gangguan-gangguan lainnya yang jauh lebih dahsyat ya. :)






2 comments: