Disinilah eksistensiku, ada di dalam dunia tulis menulis.
Sekalipun yang kutulis itu berupa sampah, nyaris tak berguna! Ah, biar saja! Aku
tak peduli! Tulisan ini akan menjadi bukti keeksistensian diri betapa hal-hal
penting yang terjadi dalam hidup dan kehidupanku tergores pada hal yang bernama
tulisan.
Sebenarnya untuk apa aku menulis? Aku pun tak tau pasti. Aku
punya jawaban yang sekedar hanya mengira-ngira bahwa tujuanku menulis adalah
untuk (mengukur kemampuanku) mengekspresikan ide, pikiran, dan rasa (ideas,
thoughts, and feelings). Tentu saja melalui tulisan aku bisa (sedikit)
membebaskan hal-hal yang membelengguku. Disana aku bebas mencurahkan segala hal
yang kurasa, pun aku tak perlu terlalu peduli pada orang-orang yang selalu sibuk
mengomentari tulisan sampahku. (Hey… kamu sibuk mengomentari, tapi mana hasil
karya tulisanmu? Hehe, piss.)
Alasan lain, tulisan
merupakan rekam jejak kehidupan yang sewaktu-waktu bisa aku buka-tutup sesukaku
sebagai cermin refleksi diri betapa hidup penuh cerita warna-warni. Bukankah
hidup bukan sesuatu yang bersifat flat atau datar saja? Hidup penuh dengan
cerita yang menakjubkan, dan bagiku betapa sayangnya nuansa hidup yang selalu
penuh cerita warna-warni itu akan terlewatkan begitu saja tanpa kenangan apapun
yang tersisa dalam benak kita! Nyaris tanpa jejak apa pun karena tak ada jalan untuk menuju kesana. Tak ada jalan untuk selalu datang dan pergi, sekedar singgah untuk sebentar saja menikmati, apalagi untuk perjalanan rutin pulang dan kembali. Dan disanalah fungsi tulisan-tulisan ini; sebagai akses jalan untuk kuberpulang dan kembali.
Sebab segalanya (waktu)
meluncur mundur dalam ritme perlahan namun pasti, dan keterbatasan daya ingat
(memori) dalam menghimpun moment-moment tertentu akan membuat kita kehilangan
segalanya. Menenggelamkan kita perlahan demi perlahan ke lembah ketiadaan. Berbekal
atas itulah aku ingin menuliskan apapun yang ingin kutuliskan. Sekalipun aku bukan penulis yang bagus, handal, jago, apalagi ahli. Aku ingin menulis
apapun yang tergores dalam kisah perjalanan hidupku. Aku tak ingin melewatkan
hal-hal berarti yang pernah kualami. Aku ingin mengenangnya. Aku ingin terus bisa
mengingatnya. Aku ingin terus hidup dalam rekam jejak kehidupanku. Aku ingin
mengabadikannya. Hingga kelak, tulisan ini bisa aku bagi dan kutunjukkan pada
anak-anak garis keturunanku kelak. Hingga mereka pun (semakin) mengenalku. Mengakui adaku. Tulisan-tulisan yang kupunya akan menjadi bukti bahwa aku
ada. Aku hidup dalam kenangan dan benak mereka. I was here. ^_^
No comments:
Post a Comment