Sunday, May 26, 2013

Naluri Penculik


Kayaknya aku punya naluri penculik deh. Pagi tadi, saat mentari masih enggan untuk menampakkan diri, karena naluri kelaperan yang menyerangku setelah semalaman  tidak ketemu menu makan malam karena hujan yang mengguyur, akhirnya pagi-pagi aku terpaksa berburu makanan (halah, istilahnya berat banget yak? Serasa masih di zaman batu. hahaha). Tapi bener loh, agak heran juga sama system tubuhku. Seringkali weekend malah ada alarm otomatis yang membangunkanku lebih pagi dari hari week-days. Ujung-ujungnya semua aktivitas ikut-ikutan terpengaruh. Mandi lebih pagi, sarapan lebih pagi, tidur siang juga lebih pagi*eh.

Jadi tadi sewaktu keluar cari sarapan, ketemu sama mbak-mbak muda yang ngajakin anaknya *atau keponakannya kali yak?* jalan-jalan pagi. Si batita itu di dorong pake kereta bayi sama si mbaknya. Selain sama mbak pendorong kereta, si batita juga ditemeni mbaknya. Mbaknya yang satu ini masih terhitung anak-anak,mungkin 5-6 tahun lah usianya. Si mbak ini mengiringi kereta adiknya dengan naik sepeda. Pagi-pagi dapet pemandangan kayak begini enak banget deh. Ada rasa lain yang berdesir dalam hati.

Nah itu, selain rasa bahagia yang terinjeksi spontan; nyaris bisa bikin aku senyum-senyum sendiri; ada naluri peculik juga yang muncul disana. Aku memang punya ketertarikan tersendiri dengan dunia kanak-kanak. Aku suka dengan mereka, tapi bukan berarti aku pecinta anak-anak loh, soalnya aku sering jahil juga sama anak-anak, khusunya batita. Ga jarang aku suka menggigit pipi anak-anak. Hahahha, gak keitung sudah berapa kali aku menggigit pipi anakku hingga merah dan menangis. Ujung-ujungnya emaknya ngomel-ngomel ke aku, dan apa yang kulakukan? Tak tinggal kabur. hahahaha.

Tiap kali ngeliat anak-anak di jalanan, naluri penculikku agaknya sering keluar. Rasa-rasa pengen nyulik mereka deh barang satu atau dua jam aja. Pengen main-main sama mereka, jalan-jalan, beli coklat, makan es krim, nganterin mereka sekolah trus jemput lagi. That’s it! Cuma sekedar begitu aja. Selebihnya ntar anak itu bakal aku kembaliin lagi ke ortunya. Ga sampe bermalam kok, soalnya aku ga mau kasurku bau ompol. Gimana pun kan aku ga punya baby box. Huuaaaaaaaaaa, kangen anakku. Hayoooo, anak siapa yang bersedia buat kuculik????

1 comment: