Kalau ada satu pertanyaan yang mampir kepadaku yang kira-kira
isinya begini: “Siapa sih penyanyi solo wanita yang kamu sukai/kagumi?” Atau pertanyaan lain: “Untuk ukuran cantik atau bahkan
seksi, siapa sih satu nama wanita yang bersarang dalam otakmu yang mungkin kamu
sirikkin kecantikannya?” Bisa kupastikan jawaban cepat dan spontan yang akan
meluncur bebas dari bibirku adalah satu nama: Shanty.
Untuk nama penyanyi
solo wanita, aku memang tidak menyimpan nama-nama artist besar seperti Krisdayanti,
misalnya; atau barangkali Titi Dj, Ruth Sahanaya, Vina Panduwinata, Melly
Goeslow, Anggun C Sasmi, Rossa, Agnes Monica, Reza Atrhamevia, atau bahkan
mampir ke negara tetangga: Siti Nurhaliza. Walaupun diantara nama-nama itu ada
juga yang bersarang di otakku. Ya... sekedar menyukai satu-dua lagu mereka lah.
Tapi tetap, aku jatuh hati, eh jatuh cinta ding (seperti judul lagu yang
dibawakannya) pada satu nama: Shanty.
Nama lain aku juga suka pada Audy dan Andien.
Alasannya sederhana saja. Aku kerapkali
agak malas terjebak dengan budaya pop. Lebih suka menepi dari kegaduhan.
Artinya, aku lebih suka mencari identitasku sendiri. Aku memilih berbeda
(halah). Menjauhi dari apa-apa yang pada umumnya disukai oleh orang kebanyakan. Ya,
tentu saja dalam hal-hal tertentu, khususnya dalam dunia musik. Aku agak malas
terkena virus latah, mengikuti dan langsung menyukai seniman-seniman yang
sedang naik daun, atau yang sedang dijuluki: the rising star. Aku masih setia
dengan nama-nama yang memang sudah sejak lama bersarang di otakku.
Kalo untuk alasan cantik, aku ga punya lain alasan selain
warna kulitnya. I love her exotic tan skin. Jujur aja, aku ga terlalu suka sama
warna kulit putih, yang acapkali sering dijadikan standar baku kecantikan bagi perempuan.
Belum lagi kalo mereka yang berkulit putih mempunyai phobia tersendiri pada
sinar matahari, karena takut kulit putihnya sedikit menggelap, yang seringakali
mereka sebut gosong. Jadi, buatku Neng Shanty inilah paket cantik yang komplit.
Cantik warna kulitnya, cantik juga postur tubuhnya. Dan hatinya juga. Dia menjadi takaran yang
mewakili kerelatifan cantik pada kacapandangku. Cantiknya alami.
Tadi sewaktu tanganku gatel gonta-ganti channel tv, ga
sengaja ngeliat cuplikan sepintas sebuah acara music tv yang akan di gelar malam
ini. Dan, hey… disana ada wajah Shanty. Dia sedang checksound kayaknya, atau
lebih tepatnya gladi resik kali ya? Ah, whatever lah. Yang penting malam ini bakal
bisa ngeliat wajah dan ngedenger Shanty nyanyi lagi. Asyiiiiiiiiiik.*lompat-lompat
kegirangan di atas kasur sambil nyanyi ala-ala Shanty.
"Ku jatuh cinta…. aku tak ingin pisah…
Ku jatuh cinta... jangan tinggalkan aku sendiri...” *Shanty – Jatuh Cinta*
“Oh Shanty… jangan kau buat aku menunggu,
selalu menuggu dan
tak ingin,
penantianku ini bagaikan angin lalu…” *Oh Kasih – Shanty*
No comments:
Post a Comment